Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KANGGO AREK SUROBOYO 2020,TINGGAL NO RUWET/MBULET/MUMET... 2021-- KIDUNG SUROBOYO.

Kamis, 31 Desember 2020 | Desember 31, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-13T19:12:19Z

 

Surabaya,newspelangi.co.id

Pergantian tahun maka Kalender 2020 akan segera ditutup dalam hitungan hari atau jam. Kita pun bersiap menyambut tahun baru 2021 dengan segala kondisi.Tahun 2020 diwarnai pandemi virus COVID-19 yang mengguncang seluruh dunia. Virus ini membuat segala sektor terpukul dan

membuat beberapa negara mengalami resesi.Virus ini belum hilang dari dunia hingga saat ini. Namun, masih ada harapan agar dunia bebas dan kembali normal seperti sebelumnya.

Di Tahun Baru, jangan pernah lupa untuk berterima kasih kepada tahun-tahun terakhirmu, karena

itu memungkinkanmu mencapai hari ini! Tanpa tangga masa lalu, kamu tidak bisa sampai di masa depan!" (red)

foto,persyaratan untuk Bantuan Covid yang meninggal,dinsos

Indonesia ,  AREK SUROBOYO Menurut :  Yanto(ireng)KBRSP TINGGAL NO SING RUWET / MBULET / MUMET -- KIDUNG SUROBYO ,  Diakhir tahun 2020 masih saja ditemukan pengurusan birokrasi yang ruwet, mbulet, dan mumet. Kasus semacam ini kami temukan diberbagai instansi kedinasan kota Surabaya. Salah satu contoh kasus kepengurusan santunan untuk orang yang meninggal karena covid 19. Di Dinas Sosial Surabaya. Setelah melalui beberapa prosedur mulai dari permohonan ke Rumah sakit Sudah Ruwet/RIBET alias MUMET untuk memperoleh PCR testnya / hasil swab test dan selanjutnya retribusi dari tempat pemakaman yang ditentukan oleh pemkot, Baru pintu terakhir nya di Dinas Sosial (Dinsos),Begitu Juga di Dinsos masalah muncul lagi, karena persyaratannya sepertinya tidak masuk akal, diantaranya sudah 

foto,persyaratan akte kematian,dispenduk capil.

di lengkapi dengan Akte Kematian, masih juga diminta untuk melengkapi KSK lama dan KTP yang meninggal, dan surat kematian dari Rumah Sakit. Persyaratan yang demikian ini adalah persyaratan yang BULET/RUWET Alias MUMET..??

Kadinsos yang mantan Kepala Dispendukcapil kan seharusnya faham, bagaimana mungkin sudah diterbitkan Akte Kematian, masih saja diminta untuk melengkapi

KSK Lama Dan KTP Orang Yang Meninggal Begitu juga dilampirkan Surat kematian dari Rumah Sakit, Yang Asli Sudah Ditarik/diberkan KeDispenduk Capil dan selanjutnya Diberi Akte Kematian, sepertinya --persyaratan ini Apakah Dari Kadis Ataukah STAFnya ??

padahal surat surat tersebutkan untuk persyaratan mengurus 

Akte Kematian !!

--Apakah memang sudah tidak ada lagi kepercayaan Dinsos ke dinas yang mengeluarkan Akte Kematian.Dan Semoga ditahun 2021 nanti tidak ada lagi birokrasi yang bisa membuat Pelayanan Publik ini ruwet, mbulet dan mumet. 

*Semoga mas Wisnu walau 

hanya menjadi walikota yang seumur jagung ini bisa dan 

mampu merevolusi dinas dinas yang terkesan membuat masyarakat Pelayanan Masyarakat Yang "LosDol" Dalam Bingkai Prosedur,

dan mengingat  ucapan yang dikutip dari beberapa sosok figur dunia :

 * Henry Moore ,

 " Yang benar adalah resolusi harian, bukan resolusi tahunan."

* Albert Einstein

"Belajar dari kemarin, hidup untuk hari ini, dan berharap untuk hari depan."

--Oprah Winfrey--

" Cheers! untuk tahun baru dan kesempatan lain bagi kita untuk melakukan hal baik lainnya!"

Dengan kalimat, para tokoh Dunia

mari Kita Renungi dan fahami dan Dimulai dengan Persoalan pembaruan pelayan publik, Menuju 

" Tanpa ada Kesan MEMPERSULIT PELAYANAN PUBLIK DiSurabaya "

Duo yanto banteng dan ireng(KBRSP

masih Yanto(ireng), apabila Dibirokrasi ASN, memenuhi unsur pelanggaran sebagaimana diatur dalam UU Pelayanan Publik, bisa saja Rekomendasi yang dikeluarkan Ombudsman RI berupa pemberhentian ASN dengan 

hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian ASN tidak dengan hormat. Dan Pasal 38 ayat (1) UU 37 Tahun 2008 menyebutkan bahwa Terlapor dan atasan Terlapor wajib melaksanakan Rekomendasi Ombudsman RI. Tuturnya,

masih yanto (ireng)KBRSP, Tujuan tahun baru bukanlah bahwa kita harus memiliki tahun baru. Itu adalah bahwa kita harus memiliki jiwa baru." Semoga kamu memulai awal yang baru dengan energi dan kepercayaan diri yang diperbarui sepanjang Tahun Baru." Tahun ini hampir selesai, belumlah tergores coretan berarti, belumlah setiap gagasan menjadi nyata, konsep masih terdokumenkan. Padahal telah berada dipenghujung, meski akan terlewati, semoga ada perubahan, dalam lembaran baru. Selamat tahun baru 2021."imbuhnya

(tim-red)

×
Berita Terbaru Update