Aceh Tamiang, NewsPelangi.co.id
Forum Anak Tamiang (FAT) mendapatkan penghargaan sebagai Forum Pelopor Vaksinasi 2022 dari Yayasan Suara Aksi Orang Muda (YOUTHID) di Banda Aceh, Selasa (22/2).
Penghargaan ini diberikan oleh YOUTHID atas keterlibatan Forum Anak Tamiang dalam menghimbau vaksinasi Covid bagi anak-anak di tingkat pelajar.
"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh YOUTHID kepada FAT sebagai Forum Anak yang terlibat dalam membantu program Pemerintah" ujar Alyscia Zahra Ketua FAT.
Menurut Ketua FAT ini lebih jauh, FAT dilahirkan berdasarkan Permen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak nomor 11 tahun 2015 dan nomor 18 tahun 2019 untuk mendukung setiap program Pemerintah dalam permasalahan anak, sehingga didalam Permen ini, anak tidak menjadi objek namun menjadi subjek, yakni pelopor dan pelapor dari persoalan anak yang terjadi di lingkungan warga.
Namun kenyataan, semenjak Forum Anak dilahirkan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Anggaran untuk kegiatan FAT tidak pernah masuk APBK. Hal ini jelas melanggar amanat Permen nomor 18 yang mengamanatkan anggaran kegiatan Forum Anak harus menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Karena di dalam amanat Permen, setiap Kepala Daerah wajib menjadi Pembina Forum Anak.
Anehnya Kepala Daerah/Bupati Aceh Tamiang sebagai Pembina, sesuai SK FAT yang ditandatanganinya, juga tidak memplotkan Anggaran FAT. "Sehingga setiap kegiatan FAT anggaran kegiatan dari kantong pribadi dan bantuan donatur yang peduli dengan kegiatan anak" kata Alyscia.
Terkait masalah anggaran yang tidak ada di APBK, diakui Rosmaini Kabid Pemberdayaan Perempuan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Perlindungan Perempuan dan Anak Aceh Tamiang yang mengatakan setiap tahun untuk program kegiatan Forum Anak Tamiang diajukan namun selalu dicoret. "Kita selalu mengajukan tetapi selalu tidak ada. Mungkin dikarenakan ketidakmengertian Pemerintah Daerah tentang FAT maka tidak masuk di APBK" ujarnya beberapa waktu lalu.
Sementara persoalan anggaran Forum Anak Tamiang ini sudah disampaikan Ketua dan Fasilator FAT ke Komisi I DPRK Aceh Tamiang saat akan menggelar HUT FAT beberapa waktu lalu. Ketua Komisi I dan anggota Komisi I langsung menelpon Kadis DPMKPPA Mix Donald yang menanyakan anggaran FAT. Kadis DPMKPPA mengakui tidak ada. Irwansyah Ketua Komisi I DPRK menghimbau kepada Dinas terkait untuk memasukkan anggaran FAT di dalam Anggaran Perubahan. (AY)