Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SINAU WULAN POSO...., AKTIFIS JALANAN YANTO IRENG

Senin, 04 April 2022 | April 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-04T12:24:19Z

Surabaya, NewsPelangi.co.id


Sesungguhnya dibulan Ramadhan itu ada kemulyaan yang tiada tara.

Yakni " Malam Lailatul qodar " atau malam seribu bulan.

Dan barang siapa yang mampu mendapatkannya kelak pahalanya sama dengan beribadah selama seribu bulan. Sebagaimana yang termaktub didalam Al Qur'an surat Al Qodar.

Dan malam itu adanya pada 10 hari yang terakhir tepatnya pada malam malam ganjil.


Dan siapakah yang berhak untuk mendapatkan malam kemulyaan itu ?. Apakah hanya para ulama atau para kyai ataukah masyarakat awam.


Perlu diketahui bahwa malam kemulyaan itu adalah sebuah anugerah dari Allah SWT yang tentunya dianugerahkan kepada siapa saja yang dikehendaki oleh berdasarkan perhitungan oleh Allah sendiri.

Dan tentunya Allah amat sangat mempunyai sebuah perhitungan yang maha adil juga Allah punya hak prerogatif yang mutlak dan tak terbantahkan.

Jadi intinya siapapun punya kans dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan malam seribu bulan tersebut.


Kembali kepada  malam lailatul qodar yang jatuhnya pada 10 hari yang terakhir.

Memang benar, tapi kalau merujuk pada hadits nabi Muhammad Saw " Bahwa puasa Ramadhan itu ada tiga pentahapan.

Sepuluh hari yang pertama adalah Rahmat.

Sepuluh hari yang kedua adalah Maghfirah atau ampunan.

Sedangkan sepuluh hari yang ketiga adalah Dibebaskan dari api neraka.


Merujuk pada hadits tsb tujuan pokok dari semua manusia adalah ingin dirinya bebas dari siksa api neraka, yang tentunya itu bisa didapatkan oleh salah satu amalan yang mendapatkan anugerah ibadah selama seribu bulan.

Seseorang tentunya tidak akan bebas dari siksa api neraka apabila orang tersebut segala khilaf dan salahnya tidak mendapatkan ampunan dari Allah, sedangkan mendapatkan ampunan dari Allah orang tersebut harus mendapatkan Rahmat dari Allah.

Jadi kesimpulannya jangan kita hanya berharap untuk mendapatkan malam kemulyaan itu hanya terpaku pada sepuluh hari yang ketiga, tapi seyogyanya kita sudah menyiapkan diri kita dari sepuluh hari yang pertama.

Yakni untuk mendapatkan RahmatNya dan berjalan secara Istiqomah sampai sepuluh hari yang kedua untuk mendapatkan Ampunan Nya, yang pada akhirnya mencapai tahapan yang sempurna pada sepuluh hari yang ketiga untuk mendapatkan pembebasan dari api neraka.

Ini yang dimaksud dengan mendapatkan anugerah MALAM SERIBU BULAN atau MALAM LAILATUL QODAR.


Semoga ibadah puasa kita sampai pada tahapan ridho dari Nya, dan mendapatkan anugerah Malam kemulyaanNya.

.....Amin..

  salam ta'lim 

   Yanto Ireng.

 

×
Berita Terbaru Update