Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PERHATIAN!! Modus Penipuan Pembelian Cash Sepeda Motor Via Transfer Bank Fiktif

Sabtu, 30 Desember 2023 | Desember 30, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-30T10:33:07Z

    gbr ilustrasi penjualan motor didealer

Surabaya, NewsPelangi.co.id


Bagi pemilik dealer sepeda motor di Surabaya selalu waspada hati hati kini muncul modus modus baru pembelian motor dibayar secara cash via transfer bank, modus awal sindikat ini diantaranya dengan mengirim data data calon konsumen yang dikirimkan kepada sales yang menangani diduga data tersebut sudah di buat sedemikian rapi seperti asli padahal setelah dicermati dengan benar ternyata KTP,KSK diduga palsu.


Untuk diketahui sindikat ini bekerjanya tidak sendirian yakni ada beberapa temannya yang membantu dengan perannya yang berbeda beda ,semisal ada yang bertugas sebagai pengambil barang ,mengatur Tempat atau lokasi pengiriman dan juga seakan akan memiliki sopir pribadi yang akan mengambil unit motor.


Salah satu korbannya adalah dealer diwilayah Surabaya Utara tertipu telak hingga puluhan juta rupiah karena satu unit sepeda motornya seharga 30 jutaan keatas raib dibawa kabur oleh pecundang yang datanya fiktif tadi.


Kronologis kejadian Sabtu 23 Desember 2023 waktu sudah sore hari Awalnya yang mengaku bernama DD berkomunikasi via chat wa dengan SA sales dealer yang akan dijadikan target sasaran sindikat penipu tadi, chat berlanjut hingga adanya kesepakatan nominal harga jualnya.


Kemudian pembeli sekan akan sudah melakukan transfer ke rekening BCA atas nama dealer sejumlah harga yang sudah disepakati antara sales dan pembeli tadi,yang kemudian pembeli mengirim bukti transfernya kepada pihak sales.


Lanjut pembeli yang sudah merasa sudah transfer tadi,minta kepada sales SA agar unitnya segera dikirim ditempat yang sudah diatur oleh penipu tadi ,kemudian pembeli fiktif tadi juga telah melakukan aplikasi ke jasa angkut lalamove agar segera mengambil unit sepeda motor di dealer tersebut dengan menunjukan bukti transfer pembayaran cash ke dealer yang dituju.


Dengan waktu yang sangat singkat pihak dealer seperti terhipnotis sehingga satu unit sepeda motor jenis CRF tahun 2023 sore itu dilepas oleh SA dan diberikan kepada IM pihak jasa angkut lalamove atas perintah konsumen (DD) melalui aplikasi tersebut.


Sebagai bukti pembelian sepeda motor cash pihak karyawan dealer membekali bukti surat kwitansi pembayaran cash dari dealer dan surat jalan atau berita acara serah terima yang ditanda tangani atau diparaf oleh TI tertanggal 23 Desember 2023,sedangkan sales SA bagian yang menyiapkan unitnya.


Masih dihari yang sama kemudian datanglah IM dan istri jasa angkut lalamove yang ditugasi mengambil unit sepeda motor tersebut ke dealer dengan menunjukkan bukti aplikasi dan pembelian cash konsumen atas nama DD ,singkatnya setelah sepeda motor di setel dan ready oleh pihak bengkel dealer oleh SA langsung diberikan kepada jasa angkut yang kemudian dibawa sendiri oleh (IM) sopir jasa angkut tadi tanpa ada kecurigaan apapun dari pihak dealer terkesan lancar lancar saja seperti hari hari biasanya.


Menurut penuturan pihak jasa angkut lalamove kepada wartawan media ini (28/12) sesuai aplikasi rencana barang dikirim kekawasan daerah simorejo ,kemudian ditengah perjalanan sopir di tilpon agar pengiriman dialihkan ke daerah simo Mulyo namun ditengah jalan sopir dihentikan oleh suruhan DD agar unit diturunkan disini saja.


Kemudian oleh sopir unit diturunkan dan sopir lalamove sempat mengambil foto atau gambar penerima sepeda motor yang kemudian foto tersebut dikirimkan ke kantor lalamove sebagai bukti telah sampai kepada pihak pemesan.


Disini sindikat penipu tadi betul betul ahli dalam hal pemalsuan bagaimana tidak biaya jasa angkut lalamove yang hanya sejumlah 64000 juga tidak dibayar karena ditransfer bukti palsu juga melalui bank fiktif oleh DD.


Disinilah diduga adanya keteledoran atau kelalaian dari petugas dealer yakni TI dan SA tanpa dilakukan atau pengecekan terlebih dahulu kerekening perusahaan apakah sudah masuk atau belum sejumlah uang 36 juta yang baru saja ditransfer oleh konsumen atas nama DD melalui bank Mandiri.


Tak ayal bukti transfer dari konsumen DD tersebut adalah palsu karena tidak adanya uang masuk sejumlah tersebut yang masuk ke rekening dealer,sehingga dapat dikatakan pihak dealer kehilangan satu unit sepeda motor ,dengan arti kata lain dua oknum petugas dealer yakni TI dan SA diduga menghilangkan unit atau menggelapkan unit sepeda motor milik dealer dimana dia bekerja.


Sampai berita ini diturunkan dari pihak manajement dealer atau pemilik dealer tersebut belum mengetahui kalau satu ( 1) unit sepeda motornya jenis CRF telah raib di bawah kabur sekelompok maling yang terorganisir pada tanggal 23 Desember 2023. 

(Yk,h pr/red)

×
Berita Terbaru Update