Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

" GAK PUNYA NYALI : Kominfo Diminta Audit, Komitmen Pembangunan Infrastruktur XL Axiata

Selasa, 20 April 2021 | April 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-08-14T18:04:37Z

foto : Arief Poyuono Politisi Gerindra

Jakarta, newspelangi.co.id

Menteri Kominfo Kok Enga Berani Tegur XL Axiata sih ada apa ya..??

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajaran menteri terkait untuk segera mempercepat perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.

Jokowi mengatakan dirinya sudah memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate untuk mempercepat penyediaan layanan internet di 12.500 desa atau kelurahan dan titik-titik layanan publik.

" Segera lakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital. Saya kita kemarin kita sudah bicara dengan Menkominfo mengenai ini. Kemudian percepatan penyediaan layanan internet di 12.500 desa atau kelurahan serta di titik-titik layanan publik," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas Perencanaan Transformasi Digital.

Johnny Gerard Plate, S.E, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju.

Namun apa yang terjadi sampai hari ini belum terealisasi karena Menteri Kominfo tidak punya nyali untuk menegor operator seluler yang tidak membangun infrastrukturnya untuk mendukung program Jokowi tersebut. 

Salah satunya ada lah operator seluler XL axiata yang sahamnya dikuasai oleh Axiata Malaysia.

Dimana operator XL Axiata tidak melakukan pembangunan infrastrukturnya terutama di daerah Indonesia timur, padahal itu bagian dari komitmen operator seluler 

Dan mendapatkan izin penyelenggaraan jaringan bergerak selular secara nasional, para operator telah berjanji untuk membangun infrastruktur telekomunikasi selular di seluruh daerah, termasuk di daerah nonkomersial.

" Berbagai alasan kerap diutarakan operator untuk tidak memenuhi komitmen pembangunannya. Dahulu isu tidak adanya backbone dipakai untuk menghindari komitmen pembangunan. Namun kini dengan tersedianya Palapa Ring Paket Timur, Tengah, dan Barat, seharusnya tidak ada alasan bagi operator telekomunikasi untuk tidak membangun di 3.435 desa tersebut

Dan terkait hal tersebut apalagi saat covid 19 dibutuhkan jaringan telekomunikasi secara online untuk mendukung aktifitas ekonomi Dan sosial perlu semua desa itu tersambung dengan telekomunikasi 

Karena itu Kominfo seharus nya segera melakukan audit terhadap komitmen pembangunan pt XL axiata yang hanya membangun di daerah yg menguntungkan secara business

Jika audit sudah dilakukan dan XL Axiata melanggar ketentuan bisnis seluler maka Kominfo harus mencabut izin XL axiata 

Ref : Arief Poyuono

Politisi Gerindra  (Y.i,Wisnu)

×
Berita Terbaru Update