JAKARTA, newspelangi.co.id
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menerima audiensi,Senin (19 April 2021), dari PT Melchor Tiara Pratama untuk membahas pentingnya pemanfaatan diaspora yang dirangkum sebagai berikut. Ilmu diaspora merupakan sumber daya strategis dalam meningkatkan kapasitas IPTEK dan inovasi di Indonesia serta menunjang kesejahteraan bangsa sehingga penting untuk dikelola melalui direktori ilmuwan Indonesia. Ilmuwan diaspora dapat berkontribusi dengan kembali ke Indonesia melalui perannya dalam meningkatkan perkembangan IPTEK di perguruan tinggi dan lembaga Litbang serta mengimplementasikan hasil penelitian menjadi produk inovatif melalui STP, Techno Park, dan inkubasi bisnis.Ilmuwan diaspora tetap dapat berkiprah dalam pengembangan IPTEK dan inovasi di Indonesia dengan bekerja dari luar negeri, melalui keterlibatan dalam kegiatan penelitian, menciptakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, dan meningkatkan dampak penelitian tentang kesejahteraan Indonesia. Berdasarkan Policy Brief on Science and Technology and Innovation Management LIPI,
pada tahun 2020 tentang alasan diaspora bekerja di luar negeri,
5- alasan yang diberikan kepada para ilmuwan diaspora, yaitu:
- mengejar impian bekerja di luar negeri,
- mendapatkan kesempatan kerja di luar negeri,
- pendapatan yang menjanjikan dan lebih baik dari Indonesia,
- kehidupan yang lebih terjamin di luar negeri dan
- fasilitas yang mendukung karya ilmiah.
Di temukan bahwa fasilitas yang menunjang kerja ilmuwan menjadi alasan terbesar mereka memilih karir di luar negeri, disusul alasan kesempatan dan asuransi jiwa.Oleh karena itu perlu ada kebijakan untuk menarik diaspora agar bisa berkontribusi di Tanah Air, yakni dengan dukungan fasilitas penelitian atau laboratorium, serta asuransi jiwa atau pemerataan pengalaman dengan jajaran / golongan.
(Wisnu,Yi)
