ACEH TAMIANG, NewsPelangi.co.id
Pelaksanaan pembangunan proyek rehabilitasi sedang, berat untuk ruang kelas sekolah dasar (SD) negeri tualang tepatnya lokasi jalan tualang kecamatan seruway kabupaten aceh tamiang diduga kuat menggunakan kusen jendela dan pintu bekas atau barang yang lama.
Sesuai hasil pantauan awak media ini bersama beberapa wartawan dan juga didampingi pula dari pihak departemen investigasi monitoring intelijensi badan peserta hukum reclaseering indonesia (RI) komisariat wilayah (komwil) provinsi aceh langsung meninjau kelapangan lokasi pembangunan proyek di sekolah dasar negeri tualang, terpantau dari segi plang papan nama terlihat secara publik, nama paket : rehabilitasi sedang berat, ruang SD negeri tualang, nomer kontrak : 08.01/otsus/fisik-dikbud/2020, nilai kontrak : Rp 1.296.374.800.00,-perencana : cv. hg engineering, pelaksana : cv.nuansa gading mas, pengawas : cv.gaz design,tanggal mulai : 15 juni 2021, tanggal selesai : 11 november 2021, sumber dana : apbk kabupaten aceh tamiang.
Yang lebih ironisnya lagi ketika awak media ini bersama dengan beberapa wartawan ketika di temui salah seorang pejabat aparatur sekretaris kantor dinas pendidikan pemerintahan aceh tamiang berinisial rudi hermansyah S.pd,sewaktu di temui tentang adanya temuan beberapa wartawan terpantau pelaksanaan proyek rehabilitasi sedang,berat sekolah dasar negeri tualang kecamatan seruway aceh tamiang, dugaan kuat terindikasi penggunaan kusen jendela dan pintu barang bekas, rudi hermansyah S.pd, langsung bertolak belakang, menjawab konfirmasi beberapa wartawan,"ini apa konfirmasi atau kordinasi, kalau konfirmasi bahasa cerita saja tolong jangan dicatat dan saya tidak mau bercerita sedikit jelas tapi kalau kordinasi saya sedikit memberi kejelasan kepada bapak - bapak, itu semua yang bisa menjawbnya ada lah pihak consultant perencana berinisial Heri, nanti tanya. Langsung cerita lebar dengannya, itu berdasarkan dokumen kita kerjakan yang jelas coba konfirmasi langsung dengan berinisial Heri ya,"ujarnya sekretaris dinas pendidikan kabupaten aceh tamiang dugaan kuat sebagai kuasa pengguna anggaran, kamis sekitar pukul 11.48 wib. (26/8/2021).
Menurut berinisial Heri sebagai konsultan perencana proyek rehabilitasi tersebut, sewaktu dihubungi melalui telefon selularnya setelah pihak beberapa media/wartawan menemui sekretaris dinas pendidikan aceh tamiang berinisial rudi hermansyah S.pd, apa yang kami pertanyakan dengannya dia melimpahkan kepada berinisial heri sebagai konsultan perencanaan, kamis sekitar pukul 13.25 Wib.(26/8/2021), Heri menjelaskan yang sebenarnya,"oh begitu kejelasan sekretaris itu kepada kalian,itu sebenarnya rehab,rehab itu ada empat atau lima jadi usulannya saya tau dari dia sebenarnya saya kurang suka apa yang dia usulkan kepada saya mau saya rehab itu harus diganti semuanya,namanya itu pekerjaan rehab,kan ngak mungkin kita tinggalkan satu ruang aja,dengan pekerjaan saya itu,saya kepengen semua diganti,jadi kalau rehab itu mana yang bisa dipake ya di pake, mana yang layak tidak bisa di pake ya diganti sama dengan yang baru,jadi saya mau menggunakan atap itu,kan pake kayu, jadi kalau kita pake mode rob,kan banyak kali kayunya,jadi usulan saya coba saja gantikan dengan rangka baja,jadi dengan modenya semua kita naikkan di bagian belakang tidak ada konsen dan saya usul cerita juga coba saya gantikan dengan konsen itu pun mana barang yang bisa dipake kalau yang tidak bisa di pake ya diganti yang baru, tapi dia itu saya liat kerjanya asal main babat aja tanpa ada kordinasi dengan kita selanjutnya,"ucap konsultan perencanaan itu terdengar lah kepada beberapa wartawan saat berceloteh lewat selularnya.
((Purba-tim/JC,Yi).