PIDIE, NewsPelangi.co.id
Baru kali ini sungguh sangat mengherankan sistem kinerja pihak kepolisian resort (polres) pidie diduga kuat tak besinergi saat kedatangan siraturahmi dengan pihak lembaga badan peserta hukum untuk negera & masyarakat reclaseering indonesia (RI) komisariat wilayah (komwil) provinsi aceh.
Dengan kunjungan kerja (kunker) lembaga RI komwil aceh tersebut,bertujuan melakukan siraturahmi dengan kepala kepolisian resort (kapolres) kabupaten pidie, namun apa yang dituju dengan yang baik.malah sebaliknya pihak polres pidie dugaan kuat tidak paham adanya lembaga badan peserta hukum untuk negara & masyarakat RI komwil ACEH, terkesan pula mempersulit data status beberapa pengurus lembaga RI komwil aceh tersebut.
Ironisnya lagi,sewaktu pihak lembaga badan peserta hukum untuk negara & masyarakat reclasering indonesia (RI) komisariat wilayah (komwil) aceh,bertujuan bersiraturahmi yang sangat baik dengan kapolres PIDIE, malah sebaliknya yang telah dilakukan oleh add (ajudan) kapolres tersebut malah mengarahkan untuk bertemu dengan pihak kepala satuan (kasat) intelkam polres pidie.
Setelah bertemu diruangan kerjanya kasat intelkam itu langsung bergaya seperti layaknya pejabat besar di kepolisian saja. Pada hal dirinya dugaan kuat hanya sebatas kasat intelkam di kabupaten polres pidie.
Terdengar pula oleh awak media ini langsung persamaan dengan tim pihak bph RI komwil aceh,kasat intelkam polres pidie tersebut, mengatakan,"ini kalian dari mana, kok RI itu apa. kok pake ada personel intelijen. kami tidak pernah dari polri bekerja sama dengan pihak yang kalian maksud, dan mana legalitas status kalian, soalnya sewaktu saya bertugas dimangsa pernah saya tangkap seperti ini yang bergambarkan merah putih ini,
ini apa mana ijin dari kemenkumham kalian,"terangnya kasat intelkam itu, yang sedikit dugaan kuat layaknya seperti pejabat tinggi di polri 22/9/2021, sekitar pukul 15.10.wib
Dalam pantauan awak media ini, sewaktu kasat intelkam polres pidie tersebut sudah memeriksa status keberadaan tim bph RI komwil Aceh, kasat intelkam polres pidie itu tidak berani dugaan melakukan tindakan yang lebih keras lagi,karna status dari kartu tanda anggota (KTA) bph RI komwil aceh saja sudah lengkap dengan surat keputusan dari nomer kementrian hukum dan ham RI serta juga dengan nomor kementrian kehakiman RI lembaran negara tertanggal 24 aprim 2009 dan berita negara nomer 33/2009.
Namun pihak kasat intelkam polres pidie itu,terpantau awak media ini secara analisa diduga kuat selalu berbelit kata ceritanya dan juga dirinya meminta agar dapat meminta legalitas dari kesbangpol provinsi aceh.
Menurut ketua lembaga badan peserta hukum untuk negara & masyarakat reclaseering indonesia komwil aceh, menyampaikan dalam hal kejadian tersebut, menegaskan,"wah. Cukup hebat juga kasat intelkam tersebutnya. Dari tim bph RI komwil aceh kita yang ingin membangun sebagai kemitraan yang baik, kok malah dia pula layaknya seperti pejabat tertinggi di kepolisian Republik indonesia. Sementara yang dari pihak mabes polri saja yang ada di jakarta keberadaan RI presidium pusat saja tidak ada seperti menejemen kasat intelkam polres pidie itu, malah saling membangun satu sama lainnya, malah dia bilang pula kok tidak ada urusan dengan pihak pusat. Memangnya dia tunduk sama siapa, apa mabes polri itu keberadaannya apa di aceh atau dijakarta,ya sudah kalau kasat intelkam tersebut tidak mau menjalin hubungan sebagai kemitraan yang baik. Biar saya buat laporan ke ketua presidium pusat badan peserta hukum untuk negera & masyarakat Reclaseering indonesia (RI) setelah surat laporan dari komwil aceh telah diterima dengan ketua pusat RI. Pesan dan amanah ketua pusat RI ini akan melaporkan tentang kinerja menejemen kasat intelkam polres pidie ke mabes polri tersebut,"tegasnya (22/9/2021), sekitar pukul.15.30.wib.
(Team-purb/JCNu)).