Surabaya, NewsPelangi.co.id
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri Peringatan HUT DWP (Dharma Wanita Persatuan) Kota Surabaya ke-22, dengan tema "Bersama Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis Ekonomi’di Gedung Wanita di Jalan Kalibokor Kota Surabaya, Selasa (07/12/2021).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta kepada seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dan PKK Jadi Garda Terdepan Menekan Stunting Di Surabaya dan terus bergerak demi kepentingan seluruh masyarakat Kota Surabaya.
Pada peringatan HUT DWP dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan, lomba menyanyi dan lomba menghias tumpeng. Selain itu, turut menampilkan musik dari penyandang disabilitas dan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang terdampak pandemi Covid-19.
Saat itu, Wali Kota Eri yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, sempat menitikkan air mata saat menyaksikan penampilan musik dari seorang anak penyandang disabilitas, yakni Tegar Maulana Rozak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Optimal Kenjeran. Bahkan, Wali Kota Eri memberikan standing ovation usai menyaksikan penampilan musik tersebut.
Selain itu seluruh pengurus dan anggota DWP dan PKK Kota Surabaya harus turut serta membahagiakan warga Kota Surabaya. Karena, Wali Kota Eri tak ingin, ada bayi stunting hingga ibu hamil yang kekurangan gizi di Kota Pahlawan.
Melalui peringatan HUT DWP Kota Surabaya, dengan tema "Bersama Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis Ekonomi" menunjukkan peran seorang wanita yang mampu berubah kota, hingga dunia menjadi yang lebih baik.
Oleh karena itu, Wali Kota Eri meminta kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Kota Surabaya untuk terus bergerak demi kepentingan seluruh masyarakat., ia meyakin, DWP akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Surabaya.
“Terus terang, ketika mas Tegar dan teman-teman bernyanyi, air mata saya tidak bisa berhenti dan terus mengalir. Sekarang waktunya Dharma Wanita dan PKK untuk memberikan amal jariyah yang terbaik untuk warga Kota Surabaya,” kata Wali Kota.
Inilah yang harus kita ubah dan di HUT Dharma Wanita ke-22, saya harap betul bisa menjadi tulang punggung dan garda terdepan bersama PKK dan
Saya yakin, di tangan wanita, keluarga di Kota Surabaya mampu menjadi keluarga yang hebat dan mampu memiliki pondasi yang kuat,
“Insyaallah apa yang kita lakukan akan menjadi amal jariyah kita. Selamat ulang tahun dan matur nuwun (terima kasih) atas kiprahnya Dharma Wanita, saya titipkan Kota Surabaya kepada njenengan (anda) semua, ayo kita bersama-sama untuk memberikan yang terbaik bagi umat di Kota Surabaya,” pungkasnya. (Gon)
