Martapura, NewsPelangi.co.id
Tim Hukum dari Kumdam V/Brawijaya dilibatkan pada Latihan Taktis YTP 516 Kodam V/Brawijaya yang bertempat di daerah persiapan (DP) serangan dengan melaksanakan pembekalan Hukum Ham dan Hukum Humaniter kepada seluruh prajurit Latihan Taktis YTP 516/Kodam V/Brawijaya di Pusat Latihan Tempur (PUSLATPUR TNI AD), Kabupaten Martapura Sumatera selatan.
Kegiatan dimaksud agar para prajurit Latihan Taktis YTP 516/Kodam V/Brawijaya mengerti dan memahami hukum dalam melaksanakan kegiatan baik didaerah aman maupun didaerah pertempuran, sehingga setiap prajurit patuh terhadap aturan yang berlaku.
Selain itu Tim Hukum juga membagikan Kartu Saku ROE, yg berisi tentang larangan dan keharusan yg dilakukan oleh prajurit Latihan Taktis YTP 516 Kodam V/Brawijaya.
Dalam Latihan Taktis YTP 516/Kodam V/Brawijaya Tim hukum bertugas mendampingi Peleton POM dalam penjemputan tawanan perang, Prosesing Tawanan perang dengan tujuan untuk memastikan bahwa tawanan perang tersebut diperlakukan secara manusiawi sehingga tidak melanggar Hukum Humaniter.
Tim Hukum yang dipimpin oleh Letda Chk Bainal Khajarul, S.H. beserta 5 anggota ikut dilibatkan latihan Drill Taktis YTP 516 yang memainkan peran memberikan pengetahuan tentang hukum, disiplin dan tata tertib di daerah operasi tempur, agar Prajurit yang sedang melaksanakan Drill Taktis YTP 516 mengerti dan memahami tindakan yang akan dilakukan terhadap pasukan kawan maupun pasukan musuh dalam latihan tersebut.
Dalam pendampingan penanganan (Prosesing) tawanan perang dan Yudha Kelana (prajurit yang meninggalkan tugas) Tim Hukum selalu berkoordinasi Tim Peleton Polisi Militer dan satuan lain seperti kesehatan, staf intelijen dan penerangan.
"Pelibatan Tim Hukum adalah untuk mendukung kelancaran latihan Drill Taktis YTP 516 di samping memberikan pahaman hukum dan disiplin agar seluruh prajurit tetap dalam kesiapan yang tinggi untuk bertempur. Semua kegiatan harus berorientasi kepada upaya mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya" pungkasnya.
Karena masih dalam suasana Pandemi Covid 19, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan prosedur kesehatan yang ketat dengan tetap menggunakan masker dan menjaga kesehatan sertafaktor keamanan dalam latihan agar tidak terjadi kerugian personel dan materiil.
(Gon-Gin).
