 |
| Pelaku Her saat berada di balik jeruji Mapolsek Loceret kediri |
Mapolsek Loceret Mapolres Nganjuk berhasil mengungkap dan mengamankan satu pelaku yang menggelapkan mobil dari salah satu rental.
Tak tanggung-tanggung, Pelaku ini merupakan salah satu PNS aktif yang berdinas di kota Nganjuk, dan pasca mengetahui dirinya terlibat dalam kasus pidana, maka langsung dilakukan pemecatan oleh instansi terkait.
Kronologi tersebut bermula saat pelaku yang diketahui berinisial Her menyewa satu unit mobil xenia N 1422 BZ kepada rental VCM yang juga tergabung dalam organisasi Barisan Rentcar Nasional (BRN), pada 28 Desember 2021 dan akan mengembalikan pada 10 Januari.
Namun saat sudah memasuki masa habis sewa, sang pemilik rental yang bernama Hartono mencoba menghubungi Her, namun tidak merespon bahkan terkesan tidak ada i’tikad baik, Merasa ada yang ganjal, lantas Hartono pemilik mobil lantas melaporkan kejadian yang menimpanya kepada Mapolsek Loceret Nganjuk pada 28 Januari.
Mengetahui ada laporan tindak penggelapan, lantas Mapolsek Loceret yang dipimpin AKP Laksono, lantas segera memerintahkan anggotanya untuk segera menindaklanjuti perkara ini.
Berkat kerja keras dari Mapolsek Loceret, akhirnya petugas berhasil mengamankan pelaku pada 21 Februari di Brebek Nganjuk.
 |
| Kapolsek Loceret kediri AKP Laksono Setiawan |
Dalam keterangannya, Kapolsek Loceret menjelaskan memang benar telah berhasil mengamankan pelaku dan juga sekaligus mengamankan mobil korban yang sudah dialih tangankan ke orang lain.
Bahkan saat ditanya perihal adanya oknum Wakapolsek Mojo juga ikut serta dalam kasus ini, Kapolsek Loceret juga tidak menyangkalnya.
“Iya benar, memang benar ada salah satu oknum kepolisian yang terlibat, bahkan kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum tersebut terkait pidana umum,” tandas Kapolsek Loceret.
Tidak hanya disitu saja, Kapolsek Loceret juga menambahkan bahwasanya korban juga melaporkan oknum Wakapolsek Mojo perihal kode etik kepolisian.
“Jadi karena ini sudah melibatkan anggota aktif kepolisian, maka pihak Propam dari Polres Kediri langsung memeriksa perihal keterkaitan dugaan oknum Wakapolsek karena Mojo masuk wilayah Kediri,” imbuhnya.
Bahkan saat itu, Kapolsek Loceret sembari berkunjung ke Kantor Rental VCM yang menjadi korban penggelapan kasus mobil dirinya menjelaskan kepada Hartono bahwasanya dirinya tidak akan pandang bulu dalam menunaikan tugasnya.
“Jadi dalam hal ini kita akan bertindak secara profesional, meskipun dia adalah anggota aktif, kita tidak akan segan, apalagi ini sudah mendapat perintah langsung dari Kapolres,” urainya kepada korban.
Tentunya mendengar atas penjelasan dari Pemangku wilayah hukum ini, Hartono selaku Korban dan juga sekaligus ketua Koordinator Wilayah Nganjuk BRN, sangat mengapresiasi atas kinerja dari Mapolsek Loceret.
Dirinya sembari menemani Kapolsek di kantor VCM lantas menguraikan peristiwa yang menimpa kepada dirinya, dan berharap agar pelaku lain yang turut serta dalam menggelapkan mobilnya bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
 |
| Foto : mobil Hartono saat berada di dalam rumah Wakapolsek Mojo kediri |
“Iya memang awalnya pelaku Her nyewa ke saya, lalu setelah saya buat laporan polisi, mobil saya berada di daerah Mojo berkat GPS yang terpasang, dan saat itu saya ketahui bahwasanya memang benar berada di rumah Wakapolsek Mojo,” ujar Hartono.
Pasca mengetahui mobilnya berada di rumah Wakapolsek, dirinya menjabarkan bahwasanya mobil itu adalah miliknya yang sedang dibawa kabur oleh pelaku Her.
Namun saat itu Wakapolsek Mojo mengelak, bahwasanya mobil ini hanya titipan dari salah satu Lurah yang menitipkan kepada dirinya.
“Saya sudah jelaskan itu kepada pak Wakapolsek, namun dirinya enggan memberikan mobil itu, walaupun sudah tau saya adalah pemiliknya yang sah, lantas saya balik ke rumah, dan saya cek ternyata GPS dalam mobil saya mati saat terakhir di rumah Wakapolsek Mojo, lalu setelah mengetahui hal tersebut saya laporan ke Polsek Loceret,” urai Hartono.
Setelah laporan tersebut diterima oleh Mapolsek Loceret, lantas petugas menemukan mobil Hartono berada di daerah Blitar, dan dari hasil pengembangan akhirnya polisi berhasil mengamankan pelaku Her saat berada di Brebek.
“Tentunya dalam hal ini, saya sangat berharap agar rentetan kasus ini bisa segera diproses sama penegak hukum, karena ini jika tidak segera diatasi, maka takutnya akan terjadi kasus yang sama seperti ini, apalagi mengingat pelaku Her ini merupakan residivis dengan kasus yang sama,” pungkasnya.
(kuh,Yi).
