Surabaya, NewsPelangi.co.id
Olahraga Judo sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Judo yang merupakan olahraga dari Jepang ini merupakan salah satu jenis bela diri yang menitikberatkan gerakannya pada sapuan, kuncian, dan bantingan.
Pemain Judo harus bisa menjaga keseimbangan dengan baik sehingga mampu mengunci lawan dan membantingnya dengan teknik yang tepat. Pemain Judo sendiri biasa disebut Judoka.
Kompol M. Sholeh perwira ini termasuk salah satu perwira yang hobby berolaraga Judo sebagai seorang polisi sudah seharusnya memiliki fisik yang bugar dan sehat, perwira satu ini memilih olaraga yang tak banyak dilakukan oleh perwira lainnya, sudah sejak lama menggeluti olaraga ini Kompol Sholeh memilih olaraga beladiri “Judo dan Jujitsu”.
Kompol M Sholeh sendiri melakukan latihan Judo dan Jujitsu sangat rutin, disela kesibukannya menjadi Kapolsek Sukolilo menyempatkan waktunya untuk melakukan Sparing Judo dan Jujitsu, tingkatan beladiri yang diikuti olehnya sudah cukup tinggi, Jujitsu Tingkatan DAN III dan Judo sendiri DAN I.
Perlu dipahami, bahwa berlatih Judo bukan hanya memberikan pelajaran tentang fisik, melainkan juga ilmu mental. Salah satu bentuk mental yang mampu membentuk karakter seseorang adalah disiplin.
Dalam seni bela diri Judo, jiwa disiplin haruslah menjadi bagian utama yang dimiliki seseorang. Pasalnya, kedisiplinan mampu membuat individu merasa memiliki tanggung jawab sehingga dapat membawa dirinya bertindak bagaimana dan seperti apa.
Teknik-teknik saat melakukan olahraga judo dapat melatih otot sehingga menjadi lebih kuat. Selain itu, olahraga ini juga diyakini baik untuk jantung.
Tak hanya itu, Judo juga mampu membantu membangun rasa percaya diri, rasa hormat kepada orang lain, dan rasa percaya terhadap orang-orang di sekitar. Dengan begitu, dapat membantu agar emosi menjadi lebih stabil.
“Saya memilih olaraga beladiri Jujitsu Dan Judo sendiri sudah sejak lama, yaitu sejak SMP (Sekolah Menengah Atas), dan motivasi saya sendiri mengapa memilih beladiri Judo Dan Jujitsu,” kata M. Sholeh dalam keterangannya kepada rekan media, Kamis (05/05/2022).
Disamping itu, Motivasinya adalah kita mempu menghadapi segala bentuk ancaman yang nyata maupun kekerasan dari orang lain dan mampu menjadi pribadi yang lebih baik dengan menerapkan prinsip prinsip Bushido di dalam kehidupan kita dan bonusnya adalah kita selalu bugar dan sehat.
“Apalagi kita adalah Anggota Polri yang mempunyai semboyan “Fight Crime Love Humanity” harus mampu menjaga masyarakat dan diri kita dari ancaman kejahatan,” tambahnya.
Perlu diketahui, prinsip Bushido Bushido sendiri merupakan sebuah kode etik kesatriaan golongan Samurai dalam feodalisme Jepang. Bushido berasal dari nilai-nilai moral samurai, yang paling sering menekankan beberapa kombinasi dari kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan seni bela diri, dan kehormatan sampai mati.
“Fight Crime Love Humanity” adalah semboyan Anggota Kepolisian yang bermakna besar yaitu ” Fight Crime ” ( Memberantas Kejahatan ) melakukan operasi tiap malam dalam memberantas kejahatan , Anggota Polri tidak boleh kalah dalam memberantas pelaku kejahatan, ” Love Humanity ” ( Cinta Kemanusian ) memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat mengayomi.
Harapanya, Olaraga yang sudah saya geluti cukup lama menjadikan contoh untuk anggota – anggota Kepolisian lainya, khususnya anggota Polsek Sukolilo sendiri.
“Minimal kita memilki benteng diri yang kuat untuk memberantas kejahatan yang ada di lapangan jika nantinya di perlukan,” demikian Sholeh.
(Yi,bn)
