Pacet-Mojokerto, NewsPelangi.co.id
Terkait dengan beredarnya keluhan pengunjung yang ada di Medsos, langsung mendapat tanggapan dari Site Manager Perhutani KBM Ekowisata Jawa Timur, Pengelola Air Panas Padusan Pacet, Furkon Mudzakir.
Pihaknya menyatakan bahwa untuk tiket masuk ke lokasi wisata Rp 15.000/orang, Untuk penitipan mobil Rp 10.000,- dan Untuk penitipan motor Rp 5000,-.
“Saya tegaskan, pengunjung untuk masuk lokasi wisata hanya membayar Rp15.000 saja per orang di loket depan, Dengan tiket masuk segitu pengunjung sudah dapat asuransi dan suasana kawasan wisata hutan serta dapat mengunjungi berbagai kuliner khas pacet dan area untuk berkumpul dengan keluarga,” ungkap Furkon.
Lebih lanjut Furkon menambahkan di dalam lokasi wisata yang dikelola oleh Perhutani KBM Ekowisata Jawa Timur ini ada beberapa investor, diantaranya dari INKOPPOL, Pemerintahan desa setempat dan masyarakat sekitar.
“Mereka mengelola wahana – wahana yang bisa dinikmati para pengunjung, tentunya pengunjung bisa menikmati berbagai wahana atau daya tarik masing-masing dengan membayar tersendiri diluar tiket masuk tadi, itupun kalau pengunjung menggunakan wahana tersebut,” paparnya.
Berbagai destinasi wahana wisata padusan menambah daya tarik pengunjung, seperti kolam rendam Gambiran yang dikelola masyarakat desa padusan, seperti akomodosi The Soemo Hills Glamping and Resto yang dikelola oleh investor, Kolam renang dan Kolam rendam yang dikelola oleh Pemkab Mojokerto, Kolam rendam Jacusi, BlackStone cafe and onsen yang dikelola oleh investor juga, De Qoem Qoem kolam privasi yang berarti bila ada pengunjung masuk baru akan di isi air baru (steril), juga ada Whirpool yang dikelola oleh perhutani sendiri, Taman kelinci dan petik strawberry dan yang terakhir Foresta resort dengan fasilitas free kolam rendam, ” ungkap Furkon saat ditemui brilian-news.id, Jum’at (06/05/2022) malam di wana wisata Padusan Pacet.
Selain itu, ada keunikannya sendiri di Whirpool dan De Qoem Qoem yaitu sumber air panasnya jaraknya 2 kilometer dari tempat berendam.
“Air dari sumber mengalir melalui pipa PVC, akan tetapi tidak membuat air panas tersebut tidak turun kualitas panasnya,” uniknya.
Di samping itu, Banyaknya warung-warung dan bermacam-macam sajian yang dikelola oleh masyarakat setempat akan menambah daya tarik wahana wisata padusan, one stop ecotourism.
Diakui Furkon, di musim liburan lebaran seperti ini jumlah pengunjung wisata padusan juga lumayan bertambah. Oleh karenanya, ia meminta pada para pengunjung agar selalu berhati-hati dan selalu tetap menjaga protokol kesehatan.
“Hingga sampai hari ini tanggal (6/05/2022), di lebaran H+5, Pengunjung di Wana Wisata Padusan Pacet mencapai 24.300 orang atau 69% dari rencana,” urainya.
Ia menegaskan, apabila menemukan pungutan diluar yang ditentukan tadi silahkan melaporkan kepada dirinya.
“Silahkan hubungi nomor saya di nomor 081335314479,” tegasnya.
Terkait dengan adanya berita seperti itu, kami sebagai pengelola berterima kasih sekali, karena itu merupakan sebagai bahan evaluasi untuk menata wisata padusan agar lebih baik dan sebagai pengelola akan bisa memperbaiki dalam mengelola wana wisata padusan.
“Harapannya, Mojokerto bahwa dengan adanya wahana wisata padusan akan menambah PAD (pendapatan asli daerah) serta dapat memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat setempat, sekaligus akan menambah pendapatan Perhutani KBM ekowisata Jatim sebagai pengelola wahana wisata padusan,” Tandas Furkon.
(Ra,bn)