Surabaya, NewsPelangi.co.id
Bagoes Nusanto Putro (54) warga Gembong Surabaya pada tanggal 16 februari 2024 dengan bukti lapor TBL-B/38/II/2024/SPKT/POLSEK SIMOKERTO telah melaporkan kehilangan satu unit mobil Daihatsu Terrios warna putih tahun 2013 nopol B 1837 PYU dan STNK a/n Agus Priyanto alamat jln pondok bambu permai blok A - 312 Jakarta timur yang diparkir dikantor koperasi empu 8 jalan gembong hingga kini unit mobil tersebut belum diketahui keberadaannya.
Awalnya Bagus sebelum melaporkan perihal raibnya mobil tersebut menanyakan kepada petugas security koperasi atas nama Bambang, " mobil terriosnya kemana ? " tanya Bagoes ,cerita Bambang kepada Bagoes bahwa mobil yang membawa Yenny Aprillia dan seorang lelaki.
Lanjut Bambang, bahwa dirinya benar benar tidak tahu kalau Yenny sudah tidak lagi bagian dari koperasi empu 8 lanjut Bambang, katanya sudah ada ijin dari pak Gunawan pimpinan utama koperasi empu delapan, yang kemudian bambang juga yang menyerahkan kunci mobil beserta STNK nya kepada Yenny " jelasnya.
Menindak lanjuti cerita Bambang kemudian Bagus by phone menanyakan Kepa Yenny, kenapa kamu ambil mobil kok nggak ijin saya padahal kamu kan sudah tidak bekerja lagi di koperasi " tanyanya, " saya sudah ijin pak Gunawan " singkat Yenny.
sejak kantor koperasi ditutup atas perintah pak Gunawan pada tangga 22 Nopember 2022 dan sejak itu pula mobil dibawa dan dikuasai Yenny untuk kepentingan pribadi dan tidak pernah nongol kekantor yang baru , untuk diketahui secara keseluruhan karyawan koperasi empu 8 mengetahui bahwa yang membawa mobil Terrios adalah Yenny mantan pekerja lepas dikoperasi tersebut.
Berlarut hingga 6 bulan lebih Kiranya Yenny tidak juga ada itikad baik untuk segera mengembalikan mobil Terrios yang dibawanya.
Beberapa upaya secara baik dan secara kekeluargaan dari pak Bagoes kepada Yenny agar segera mengembalikan mobil tersebut, tidak juga ada tanggapan justru Yenny tetap ingin menguasai mobil tersebut.
Untuk diketahui semua inventaris kantor merupakan tangung jawab pak bagoes termasuk mobil yang dibawa Yenny, ketika mobil hendak diperpanjang karena STNK nya masa berlakunya hinnga OKTOBER 2023, bahkan petugas jasa kepengurusan STNK mau susah susah mendatangi rumah Yenny dikawasan perum Banjar Mukti residence buduran Sidoarjo kiranya Yenny dan mobilnya tidak ada ditempat hingga kini mobil Terrios tersebut belum diperpanjang STNK nya.
Luar biasanya Yenny dengan kepiawaiannya Sim salabim mobil Terrios yang dikuasainya Yenny sudah bisa merubah masa berlaku plat nomor terbaru berlaku hingga "OKTOBER 2028 "diduga dipalsukan karena BPKB masih di dealer dalam proses mengangsur dan KTP masih dibawa pemilik atas nama STNK.
Terus menerus upaya Bagoes meminta mobil kepada Yenny agar dikembalikan secara baik baik ,kiranya tidak juga diindahkan yang kemudian Bagoes melapor tentang kehilangan mobil tersebut kepolsek Semampir dan hingga berita ini diturunkan belum ada perkembangan dari pihak kepolisian.
Terpisah wartawan media ini Senen (4/3/24), melalui Telpon genggamnya konfirmasi Kepada bapak gunawan terkait raibnya mobil Terrios, berikut pernyataannya " berdasarkan akta pendirian koperasi konsumen usaha empu delapan Surabaya nomor 34 pada tanggal 9 Januari 2019 yang dibuat oleh notaris dan pejabat PPAT Indah Supraptiwi SH.,M.Kn yang berkantor di Lamongan .
Dibentuklah koperasi dengan nama empu delapan dan semua pekerja atau karyawan diambil dari alumni satu kelas waktu di SMP 8 surabaya,tidak termasuk Yenny dalam aka pendirian tersebut.
Singkatnya sejak berdirinya koperasi Bagoes ditunjuk sebagai ketua yang bertanggung jawab tentang maju mundurnya usaha koperasi tersebut,Gunawan sebagai pimpinan utama waktu itu memfasilitasi koperasi 2 unit mobil dan 5 sepeda motor,untuk memperlacar kegiatan koperasi Pak Gunawan ingin menambah unit mobil yang kemudian memerintahkan Bagoes agar mengambil satu unit mobil Terrios di rumah kakaknya yang tinggal di Sidoarjo, kemudian disampaikan oleh Bagoes kepada kepada Gunawan bahwa yang mengambil mobil adalah Yenny.
Kemudian Gunawan bertanya " Yenny itu siapa ," awalnya saya dikenalan Yenny oleh Heri katanya Yenny itu adik kelas di SMP 8 juga ,kita ajak bekerja " jawab Bagus.
Ya sudah silahkan saja pokoknya aku nggak kenal Yenny tanggung jawab kamu" ucap Gunawan.
Dan juga masalah Yenny mengambil mobil dikantor koperasi empu delapan ,bahwa saya tidak pernah mengijinkan untuk mengambil mobil, itu inisiatif dia sendiri
Lanjut Gunawan ,untuk diketahui Yenny itu bukan karyawan hanya ikut ikutan seperti magang, kadang membantu di sekretaris dan juga membantu di bendahara 2.
Ketika dipercaya di bendahara 2 dia (Yenny) tidak tanggung jawab banyak uang yang hilang tidak ada laporan keuangan kepada saya hingga kini tidak jelas.
Terkait mobil Terrios yang dibawa Yenny yang hingga kini belum juga dikembalikan saya sudah memberi kuasa kepada Bagoes agar dilaporan saja ke pihak kepolisian,sebetulnya saya itu gampang mobil dikembalikan dan memintah maaf selesai permasalahannya, kayaknya Yenny ini tidak ada itikad baik untuk mengembalikan mobil tersebut " pungkasnya .
--------------------------------
CATATAN REDAKSI :
Apabila ada pihak pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan adanya penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi hak jawab ,sanggahan ,dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: medianewspelangi@gmail.com
Terima kasih.