![]() |
foto : pentolan KBRS-PerjuanganDi IRD RS,DR.SOEWANDHIE,minggu(20/12/2020) |
Surabaya,newspelangi.co.id
Situasi dan kondisi DiSurabaya masih Zona Merah dalam Statistik Pandemi Covid 19, pada Bulan desember Kurang beberapa minggu lagi juga dilalui dengan Hari Natal Selanjutnya Pergantian Tahun 2020 - 2021, Yang telah Dilakukan seluruh dunia termasuk indonesia khususnya Surabaya,Masih Situasi Covid, Surabaya Dengan Adanya Covid 19,Para Pentolan KBRS-Perjuangan Tidak Ragu-Ragu Bertindak Sigap, Cepat untuk NGEluruukdi IRD RS.DR.Soewandhie??Minggu(20/12/2020) Menurut Yanto Banteng selaku Ketua KBRSP Turut juga Sekertaris Hasan yanto,dan juga Yanto ireng Beserta Bogel(MH),
Bahwa Dinas kesehatan (dinkes)Surabaya, Menurut informasi Yang didapat Dari Media, kabag dinkes P.N(inisial) sangat Humanis pada Warga Surabaya,
Yang terkenak Covid 19 dari perawatan Maupun Meninggal karena Covid 19, Dikarena Mendapat informasi yang jelas/gamblang,maka KBRSP langsung turun Cek lokasi Di RS,DR.Sowandhie.
Dan Kebetulan Keluarga dari KBRSP Meninggal diR.S tersebut, dari Beberapa kesimpulan yang ada pada paparan ini 'TERMINOLOGI KASUS COVID-19 TERBARU:
(Keputusan Menteri Kesehatan RI HK. 01.07-MENKES-413-2020 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 di Indonesia)
- KASUS SUSPEK
- KASUS PROBABLE
- KASUS TERKONFIRMASI
Definisi Operasional:8 istilah antara lain :
- Kasus Suspek,
- Kasus Probable,
- Kasus Konfirmasi,
- Kontak Erat,
- Pelaku Perjalanan,
- Discarded,
- Selesai Isolasi, dan
- Kematian.
Begitu juga terkait gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 DAN belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR. KASUS KONFIRMASI, Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR. Kasus konfirmasi di bagi menjadi 2(dua) :
- Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik)
- Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik)
Dari Pembuktian hasil cek lokasi RS,Ternyata Apa yang di informasikan dari Kabag Dinkes yang bernama 'P.N' tersebut ternyata Benar ada pada perubahan yang ada pada Rumah sakit SeSurabaya terkait Kepastian pada warga yang Positif PCR-Swab,ketika meninggal Langsung Di berikan PCR-Swab,tanpa menunggu Seminggu atau menunggu hari untuk ambil hasilnya,jadi KBRSP Sangat Berterimakasih Terhadap Dinkes Surabaya,Untuk Membantu Warga Surabaya Terutama pada wabah covid 19, Untuk menjaga Prokes Maupun KEMATIAN COVID-19 untuk kepentingan surveilans adalah kasus konfirmasi/probable COVID-19, yang meninggal. Himbau KBRSP.
(tim-red)