JAKARTA,newspelangi.co.id
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menghadiri virtual halal bihalal yang digelar Bappenas, Jumat (14 Mei 2021). Dalam kesempatan tersebut, Menteri menyampaikan orasi dengan tema Makna Muhasabah Ramadhan, Evaluasi Pembangunan.
Saat membuka sambutannya, Menkeu mengucapkan selamat Idul Fitri dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Bappenas yang tidak mudik. Menteri juga menyampaikan bahwa 1 Syawal 1442 H bertepatan dengan peringatan kenaikan Yesus Kristus.“Selamat memperingati kenaikan Isa Almasih kepada umat Kristiani di Bappenas. Semoga ini semakin mempererat tali toleransi dan silaturahim dalam menciptakan perdamaian umat manusia.” Kata Menteri.Lebih lanjut Menkeu menyampaikan bahwa dalam proses pembangunan, muhasabah merupakan proses evaluasi pendekatan, strategi, kebijakan atau program yang telah dilaksanakan selama ini.“Kita sedang evaluasi apa yang sudah kita rencanakan, bottlenecking apa yang dihadapi, indikator pembangunan apa yang sudah dicapai, apakah peran clearing house sudah tercapai,” kata Menkeu.Menteri menjelaskan, hasil pembangunan muhasabah merupakan ketentuan Kementerian PPN / Bappenas untuk memperbaiki dan menata langkah ke depan, ada tugas strategis negara yang dipercayakan kepada Bappenas.“Salah satu proyek besar di tahun 2021 adalah pembangunan IKN, tentunya dengan perhitungan yang matang dalam pelaksanaan vaksinasi dan penanggulangan pandemi Covid-19,” ucapnya.Menkeu menegaskan, seluruh pegawai Bappenas harus bersuara lantang, meyakini bahwa IKN akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, mempercepat pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia, dan membuka jutaan lapangan kerja dengan tumbuhnya sektor-sektor ekonomi dengan nilai tambah yang tinggi.“IKN dan sejumlah tugas besar menanti kita, setelah pelaksanaan Musrenbangnas 2021. Ingat sebagai clearing house kita harus memastikan pelaksanaan RKP 2021 dan penyusunan RKP 2022 membawa manfaat yang besar bagi bangsa Indonesia,” pungkasnya. dia melanjutkan.Menutup sambutannya, Menkeu mengumumkan kepada seluruh pegawai Bappenas untuk dilakukan uji PCR atau Antigen Swab usai libur.“Karena kesehatan keluarga besar Bappenas dan keluarga di rumah sangat penting, yang tidak ada nilainya. Saya ingin bapak nyaman bekerja dengan upaya uji dan penelusuran yang baik,” pungkasnya.
(Wisnu G,Yi/JC)
