ACEH TAMIANG, NewsPelangi.co.id
Baru dikerjakan beberapa tahun badan jalan rumah tahfiz desa paya tampah kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang, sudah hancur dan porak poranda yang telah dibangun pada tahun 2019 kini sudah hancur. Terindikasi dugaat kuat mark-up jadi ajang korupsi, Terlihat oleh awak media ini dan beberapa wartawan bersama lsm fpbl wilayah kerja sumtra/aceh, lembaga pengurus badan peserta hukum (bph) untuk negera & masyarakat reclaseering indonesia (RI) komwil aceh, Rabu (17/11/2021).
Ketika awak media ini yang tergabung menjadi satu (1) tim menemui datok (kepala dosa) kades payah tampah kecamatan karang baru. Mempertanyakan kepada datok payah tampah, kenapa badan jalan yang menuju ke rumah tahfiz begitu cepat hancur dan porak poranda, datok mengatakan,"kalau masalah itu pak saya kurang tau, karena pada saat itu dikerjakan bukan masa saya datoknya. Pada sewaktu itu masih pejabat datok yang lama.
Dalam hal itu juga setiap adanya proyek dikerjakan pihak dinas yang lain atau pun kontraktor tidak ada membuat tembusan atau lapiram ke parangkat desa, jadi saya mau bilang apa. Setahu saya.juga itu proyek rabat beton badan jalan itu, dikerjakan pada tahun 2019. Dan semasa saya menjabat itu bangun jalan lingkungan terlihat sudah hancur, pada saat itu saya belum menjabat datok..masih datok yang lama,"terangnya datok mizan.9/11/2021, sekitar pukul.12.36.wib.
Menurut legiran dan bung rusli karo-karo masing dari lembaga yaitu, lsm fpbl sumatra/aceh, lembaga bph untuk negera & masyarakat reclaseering indonesia (RI) komwil aceh, mengomentari dalam hal tersebut," apa yang sudah dikerjakan oleh pihak rekanan atau pun kontraktor, hanya sebatas beberapa tahun saja kwalitas mutunya rabat beton badan jalan tersebut, itu sama dengan membuang anggaran dana negera sudah berapa yang telah dirugikan anggaran dana tersebut,"cetus ungkap dari ke dua lembaga pengurus tersebut pada saat itu, sekitar pukul 13.50.wib.
(Purb-Team).