Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ibunya Meninggal Karena Covid 19, Nasib Empat Anak Yang Malang, Rindu Kasih Sayang Seorang Bapak Mendekam dibalik Jeruji Besi

Sabtu, 19 Maret 2022 | Maret 19, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-19T05:26:05Z


Surabaya, NewsPelangi.co.id

ke empat (4) bersaudara ini, Nasib malang menimpa di usia yang masih dini sudah harus menerima suratan takdir yang mungkin sama sekali tidak mereka impikan sebelumnya, 2021 menjadi tahun yang sangat kelam bagi mereka ke empat saudara ini.


Sebelumnya, ditahun 2021 Virus Covid – 19 merenggut nyawa Ibu kandung dari ke empat bersaudara tersebut belum habis rasa duka yang dirasakan oleh ke empatnya anaknya.


Mereka harus mengalami hal yang sama sekali tidak mereka pikirkan sebelumnya, Orang tua laki (Bapak) mereka terpaksa harus mendekam di Rutan Polda Jatim terkait kasus Penipuan Akpol yang menjerat nya, Bapak dari mereka berinisial HNA, HNA tersendiri dijerat pasal 372 KUHP.


Perlu diketahui juga ancaman hukuman sesuai dengan pasal yang di layangkan terhadap HNA, pasalnya adalah Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah .


HNA sendiri adalah Bapak dari keempat anak itu, guna mempertanggung jawabkan apa yang dia perbuat, Hakim memutuskan dengan ancaman hukuman 2 tahun setengah. Ancaman yang cukup lama, seakan menambah kesedihan untuk keempat anak dari HNA,


Sampai dengan hari ini, 6 bulan sudah HNA mendekam dibalik Jeruji besi, tanpa adanya kejelasan putusan, setelah kemarin tepatnya hari kamis (10/03/2022) sempat dilakukan sidang, namun sidang tertunda dengan alasan yang kurang jelas dan ditunda pada kamis kemarin (16/03/2021) baru selesai sidang Pembacaan Pledoi persidangan kasus KDRT yang bersama Istri sirihnya yang kini sudah berdamai yang diwakilkan oleh Tim PH (pembantu hukum) bernama Ferry.


Sungguh Malang keempat Anak HNA tersebut, mungkin inilah tahun pertama mereka akan menjalani Lebaran idul fitri sendirian hanya di temani nenek dari Bapak mereka, pengalaman yang mungkin akan mereka kenang sampai kapanpun.


Menurut Putri Sulung dari HNA yang tidak mau di sebutkan namanya, hampir setiap hari menangis bersama ke tiga adiknya karena merindukan sosok orang tua ada di sampingnya.


Saya merindukan sosok seorang ayah, sebagai figur orang tua, rumah serasa kosong sepeninggal ibunya dan Bapaknya selaku terdakwa, setiap malam saya berusaha menenangkan adik bungsu yang selalu menanyakan ayah nya kapan pulang,” tutur Putri Sulung HNA dengan perasaan sedih karena Bapaknya mendekam di tahanan.


Entah apa yang harus dia jawab, karena dia sendiri tidak mengetahui kapan keadilan berpihak terhadap Bapaknya, dia bersama ketiga adiknya hanya bersama ketiga adiknya hanya bisa berdo’a agar Bapak cepat bebas dan kembali memeluk dia dan adik-adiknya.


Harapan dari ke empat anak HNA bahwa dari kasus ini di kedepankan rasa simpati dan dapat diringankan ataupun di bebaskan ancaman hukuman yang saat ini menjerat Bapak saya,


“Semoga ini tidak terulang kembali dan ayah saya dapat menghirup udara bebas dan kembali kerumah,” harapnya Putri Sulung HNA saat di konfirmasi by phone bersama rekan-rakan media.

(Yi,bn).

×
Berita Terbaru Update