Drs. Asra Sekda Aceh Tamiang |
Aceh Tamiang, NewsPelangi.co.id
Masih dalam rangkaian kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2023 yang digulir di 12 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang.
Pada kegiatan pembukaan musrenbang tahun 2023, terakhir yang dilaksanakan di kecamatan Seruway, Drs. Asra Sekretaris Daerah (Sekda) soroti kondisi jalan Seruway yang tidak memiliki lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Hari ini, bagaimana Camat harus berkoordinasi dengan para Datok Penghulu Kampung, agar di setiap Kampung dapat memasang lampu jalan, baik itu swadaya atau lewat dana CSR” kata Asra.
Menurutnya, keberadaan PJU sangat berguna, terlebih kurang dari sebulan lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut hadirnya bulan Ramadhan. Maka diperlukan perubahaan kondisi jalan yang gelap menjadi terang guna menyongsong bulan mulia tersebut.
“Hari ini, mobilitas dari dan ke Seruway sangat tinggi. Belum lagi, kita akan menyambut bulan Ramadhan. Keberadaan PJU sangat berguna bagi pengguna jalan, khususnya di malam hari” ujar Sekda Asra yang juga putra Seruway.
Selaku sebagai putra daerah yang menjabat Sekda, maka dirinya mengajak seluruh aparatur pemerintahan yang ada untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong.
Dalam penilaiannya, budaya gotong royong yang dulunya sudah menjadi tradisi dilingkungan masyarakat, kian hari makin nampak luntur dalam kehidupan sosial-budaya masyarakat di Bumi Muda Sedia. Padahal, budaya gotong royong sudah tercipta sejak zaman nenek moyang dahulu.
“Mari berubah. Setiap momen harus ada perubahan. Mari kita berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” ajak Asra lugas.
Asra juga meminta para Datok Penghulu Kampung dalam musrenbang RKPD, agar mengusulkan kegiatan yang berskala prioritas atau sangat penting, karena mulai tahun depan, DOKA yang diterima Aceh hanya 1 persen saja, yang tentu berdampak pada pengalokasian dana tersebut kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh.
“Datok penghulu dan masyarakat silakan usulkan kegiatan yang sangat bermanfaat walaupun hanya satu kegiatan, namun memiliki efek atau kontribusi yang sangat besar untuk masyarakat" ajak Sekda.
Sementara dalam laporan Camat Seruway, M. Hans Martha Kesuma, menerangkan beberapa usulan hasil dari musrenbang kampung dan kegiatan pra musrenbang kecamatan yang telah digelar pihaknya.
“Ada beberapa titik yang terus menerus menjadi usulan, yakni infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Untuk itu, dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan sangat diharapkan agar segala kegiatan dapat berjalan dengan maksimal” ujarnya.
Sesuai dengan visi-misi musrenbang yang fokus pada pembangunan rumah dhuafa. Hans menyebutkan, pihak kecamatan bersama pemerintah kampung sudah melakukan survei guna pembangunan rumah layak huni tersebut guna diusulkan dalam APBK 2023.
Disampaikannya juga kepada para datok penghulu, terkait pembangunan tanggul Sungai Tamiang, pekerjaan tersebut akan menggunakan dana APBA. Dalam musrenbang ini, dirinya juga, mengusulkan kegiatan untuk pembenahan lahan pertanian di Kampung Suka Ramai yang memiliki tanah semi gambut.
“Satu lagi permasalahan, yaitu di lahan pertanian Kampung Suka Ramai. Karena tekstur tanah semi gambut, yang senantiasa bergerak, terutama ketika air naik, maka tanaman budidaya di atasnya akan terganggu” ujarnya.
Musrenbang di Kecamatan Seruway yang berlangsung di aula kantor camat setempat, Rabu (8/3), turut dihadiri oleh anggota DPRK dari Dapil II, para Kepala/perwakilan OPD, Forkopimcam setempat, para Kepala Mukim, Datok Penghulu dalam Kecamatan Seruway, Tim Bappeda, serta tamu undangan lainnya. (AY)