Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Muchamad Arifin, S. Ag., M. Ag kabid Agama : Beri Sosialisasi Spemlibels Bahaya Pornografi dan Narkoba

Selasa, 12 April 2022 | April 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-12T15:52:29Z


Surabaya, NewsPelangi.co.id


SMP Muhammadiyah 15 Surabaya (Spemlibels) Menanamkan pendidikan bahaya pornografi dan narkoba kepada siswa – siswi kelas 9 yang mengikuti masa Darul Arqom di hari ke – 2.


“Ada beberapa materi yang akan diberikan para narasumber pada Darul Arqom tahun ini. Di antaranya bahaya pornografi dan narkoba,” ujar Ustad Aziz selaku koordinator Darul Arqom. Surabaya, Selasa, 12 April 2022 .


Hal ini dilakukan sebagai upaya pihak sekolah agar siswanya tidak terjerumus kepada tingkah laku kenakalan remaja, sehingga mereka akan lebih fokus menghadapi Ujian Sekolah dan bisa menjadi lulusan yang membanggakan nantinya setelah mengikuti Darul Arqom di hari terakhir khusus bagi para siswa kelas 9. kesempatan mereka juga untuk bisa menjadi orang sukses ke depannya.


“Kenakalan remaja seperti pornografi dan narkoba adalah yang paling kami khawatirkan saat ini, Sehingga hal itu menjadi penekanan kami agar siswa tidak terjerumus,” katanya.


Agar hal tersebut bisa terwujud, maka pihak sekolah mengundang Narasumber untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya Narkoba dan Pornografi.


Muchamad Arifin, S. Ag., M. Ag selaku kabid Agama, Social dan Budaya FkPT Jawa Timur memberikan materi terkait bahaya pornografi dan narkoba terhadap kehidupan kita kepada hampir 200 siswa SMP muhammadiyah 15 Surabaya.


Dia menjelaskan, bahwa sesungguhnya “bahaya pornografi dan Narkoba sangat besar dan akan berdampak luar biasa terhadap perkembangan otak dan cara berfikir kita, Terutama dampak bagi otak yang mengkonsumsinya. Bahkan dampak pada kecanduan pornografi bagi otak lebih besar dibandingkan dengan kecanduan narkoba maupun rokok,” ujarnya


Sementara itu, dalam keterangan berikut nya beliau juga menambahkan ciri-ciri orang/anak yang kecanduan oleh pornografi adalah (Sering tampak gugup apabila ada yang mengajaknya komunikasi, menghindari kontak mata.


Tidak punya gairah aktivitas, prestasi menurun, Malas, enggan belajar dan enggan bergaul, sulit konsentrasi

Enggan lepas dari gawainya (gadget), bila ditegur dan dibatasi penggunaannya akan marah, Senang menyendiri, terutama dikamarnya, menutup diri

Melupakan kebiasaan baiknya).


Disesi akhir penyampaian materi ini beliau berpesan pada seluruh siswa agar selalu menjaga sholat dan kegiatan yang bersifat baik lainnya sebagai upaya pencegahan pornografi dan Apabila remaja sudah mengalami kecanduan pornografi, kerusakan otak yang sudah ditimbulkan dapat dipulihkan melalui berbagai terapi, sedangkan kecanduan yang terjadi dapat dihentikan dengan pendampingan dari orang tua dan keluarga dan apabila diperlukan dapat meminta bantuan psikolog.

(Yi,bn).

×
Berita Terbaru Update