Surabaya, NewsPelangi.co.id
Kolam renang yang berada di daerah Kenjeran Surabaya hari ini (7/5) menjadi saksi bisu akan banyaknya darah bergelimpangan. Pasalnya, sebuah papan seluncur kolam air tersebut tiba tiba ambrol.
Akibatnya, puluhan orang yang hendak melakukan seluncur turut jatuh kebawah hingga menyebabkan puluhan orang terjatuh hingga mengalami luka dan mengeluarkan darah.
Dalam keterangannya, Kapolsek Kenjeran Kompol Yudo menandaskan untuk sementara kasus ini sudah ditangani Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Benar mas, tapi coba hub Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk detailnya, karena sudah diambil alih,” ujarnya singkat saat dihubungi melalui telepon seluler.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto mengungkapkan, kasus tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Saat ini, wahana air di Kenjeran Park ini ditutup sementara dan digaris polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Mengenai korban, jumlah sementara korban ada 16 orang yang semuanya masih dalam perawatan. “Korban sudah dievakuasi ke dua rumah sakit di RSU Dr Soetomo dan Soewandhie. Untuk sementara kami masih fokus pada korban,” katanya.
Dari data awal ada satu orang korban yang masih belum diketahui identitasnya dan masih dalam perawatan intensif dokter. Anton menambahkan, dari kronologi awal, sekitar pukul 13.30 sambungan seluncuran patah dan ambrol. Ini mengakibatkan pengunjung yang berada di seluncuran akhirnya jatuh satu persatu dari ketinggian kurang lebih 10 meter. “Kami masih menyelidiki penyebab pastinya. Untuk sementara kami tutup wahana tersebut untuk keperluan penyelidikan,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, kami masih akan mengkonfirmasi pihak terkait guna sebagai keberimbangan sebuah pemberitaan.
(Yi,bn)
